Saat mendiskusikan furnitur, terutama kursi, persyaratan "modern" Dan "kontemporer" sering digunakan secara bergantian. Sementara kedua gaya dapat berbagi estetika yang bersih, mereka adalah filosofi desain yang berbeda yang berakar pada era yang berbeda. Memahami perbedaan adalah kunci untuk apapun Kursi desain penggila atau profesional.
Desain Kursi Modern: Buku Peraturan
Desain Modern bukan fenomena terbaru; Ini adalah gerakan historis spesifik yang muncul pada awal hingga pertengahan abad ke-20. Anggap saja sebagai penolakan terhadap gaya dekoratif yang hiasan di masa lalu, seperti Victoria dan Art Deco. Karakteristik utama meliputi:
-
Formulir mengikuti fungsi: Ini adalah prinsip inti. Setiap elemen kursi modern memiliki tujuan. Tidak ada dekorasi berlebihan.
-
Garis Bersih: Kursi modern sering menampilkan garis lurus, bentuk geometris, dan siluet minimalis. Kurva, jika ada, lembut dan terarah.
-
Bahan alami: Bahan seperti kayu, kulit, dan logam digunakan dalam bentuknya yang paling jujur. Anda tidak akan menemukan banyak faux finishes.
-
Desainer ikonik: Era ini memberi kami desainer furnitur legendaris seperti Charles dan Ray Eames, Marcel Breuer, dan Mies van der Rohe. Desain ikonik mereka, seperti kursi lounge Eames atau kursi yang luas, adalah contoh abadi dari gaya modern.
Intinya, desain modern adalah gaya statis, terdefinisi dengan baik yang dapat diidentifikasi dengan kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip ini.
Desain Kursi Kontemporer: Percakapan
Desain Kontemporer adalah konsep yang jauh lebih cair. Itu tidak terikat pada periode waktu tertentu tetapi lebih mengacu pada apa yang populer dan tren sekarang . A Kursi desain dengan tampilan kontemporer selalu berkembang. Inilah yang membedakannya:
-
Saat ini dan di dalam momen: Desain Kontemporer borrows from a variety of styles, including modern, minimalist, and even industrial. It reflects the current zeitgeist.
-
Fleksibilitas dan evolusi: Gayanya terus berubah. Kursi yang dianggap kontemporer saat ini mungkin tidak masuk akal dalam sepuluh tahun ketika tren baru muncul.
-
Pencampuran Bahan: Anda akan sering melihat perpaduan bahan baru dan lama. Misalnya, kursi mungkin menggabungkan plastik daur ulang dengan kayu alami, atau bingkai logam ramping dengan kain yang mewah dan bertekstur.
-
Penekanan pada kenyamanan dan aksesibilitas: Sementara estetika penting, kursi kontemporer sering memprioritaskan kenyamanan dan fungsi ergonomis untuk memenuhi tuntutan kehidupan modern.
Perbedaan utama dirangkum